Materi Umum Kebencanaan di Kabupaten Rembang

Desa Johogunung – Pancur tahun ini terpilih menjadi tempat pemusatan Pelatihan Pemantapan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Rembang. Pemilihan wilayah ini berdasarkan potensi kerawanan bencana longsor bersama wilayah sekitarnya yang meliputi Desa Kedung, Desa Sidowayah dan Desa Kalitengah yang semuanya berada di wilayah Kecamatan Pancur.

Kegiatan Pelatihan Pemantapan Tagana ini dilaksanakan secara berturut turut antara tanggal 14 – 15 September 2018 dengan melibatkan partisipasi peserta dari masyarakat sekitar sebanyak 40 orang relawan. Kegiatan ini sengaja disiapkan dalam rangka memberikan dukungan berkait kesiap siagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Praktek Vercital Rescue bagi Relawan

Kegiatan ini sejalan dengan semua kegiatan penanganan kebencanaan di Kabupaten Rembang yang saat ini makin meningkat dukungan yang berasal dari seluruh komponen di masyarakat.  Mulai dari keberadaan Tagana, PMI, Banser, Ubaloka, Satgas BPBD, KRI, Kodim, Polres, dan masyarakat yang secara keseluruhan menjadi bagian yang saling menunjang apabila terjadi kebencanaan apapun di Kabupaten Rembang.

Demikian juga yang sedang disiapkan melalui Kegiatan Pemantapan  Tagana beberapa waktu lalu di desa tersebut, sengaja disetting untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kemungkinan bencana yang mungkin ada.  Melalui pelatihan tiga hari mulai dari tahap persiapan dan efektif penyampaian materi dua hari ditandai dengan materi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat berupa ketrampilan ketrampilan penanganan bencana.

Membangun Komitmen sebagai relawan tanpa pamrih

Kepada para relawan yang berasal dari Desa Johogunung, Desa Kedung, Desa Sidowayah dan Desa Kalitengah diajarkan metode pemetaan wilayah kerawanan di desa masing masing yang dengan begitu setiap relawan akan memahami dengan baik sisi kerawanan di wilayah masing masing. Beberapa materi teknis lainnya dilatihkan metode evakuasi bencana dan paska bencana, termasuk ketrampilan penggunaan alat untuk Vertical Rescue.

Dengan bekal pengetahuan yang memadai tersebut maka diharapkan relawan yang berasal dari masyarakat mampu membantu seluruh komponen yang bertanggung jawab langsung dengan kejadian kebencanaan di Kabupaten Rembang.(DS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *