Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang mengadakan kegiatan Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan bagi PPKBD dan Sub PPKBD se-Kabupaten Rembang, bertempat di Gedung Haji, pada hari Rabu (29/05/2019) yang diikuti tidak kurang 1.314 kader PPKBD dan Sub PPKBD se-Kabupaten Rembang.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut meminta kepada kader PPKBD dan Sub PPKBD untuk berupaya meningkatkan utamanya mengenai bina balita. Karena bayi yang dilahirkan sampai saat ini 30 persen masih dalam kondisi stunting, bahkan angka kematian bayi di Kabupaten Rembang ini masih bisa dibilang lumayan tinggi.

“Meskipun panjenengan sudah melaksanakan tugas maksimal, tetapi saya juga meminta supaya untuk ditingkatkan utamanya mengenai dengan bina balita. Karena bayi yang dilahirkan ini 30persen masih dalam kondisi stunting bahkan angka kematian masih bisa dibilang lumayan tinggi. “ujar Bupati Rembang

Disisi lain Pemkab Rembang akan berupaya dalam menangani pembiayaan program Peran Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan sub PPKBD yang akan diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) tentang Dana Desa.

Ketua tim Penggerak PKK Kabupaten Rembang Hj. Hasiroh Hafidz yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada kader PPKBD dan Sub PPKBD se-Kabupaten Rembang yang telah menghadiri kegiatan tersebut. “Dengan adanya kegiatan ini bisa memberi dampak positif ke lingkungan sekitar dan bisa menyalurkan informasi beserta edukasi yang telah diterima. “tandasnya.

Galeri terkait lainnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *