Pada Video yang berjudul “Kenali 47 Hari Penciptaan Manusia” Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.Og. (K) menyampaikan bahwa kita ini adalah Pemenang. Penciptaan manusia merupakan suatu hal yang luar biasa. Proses ini dimulai ketika terjadi sebuah hubungan layaknya suami istri. Suami akan menumpahkan sperma yang jumlahnya minimal 20 juta sperma setiap cc. Sedangkan sekali berhubungan suami istri minimal 2 hingga 3, bahkan sampai 5cc sperma. Perempuan memiliki 1 sel telur yang akan diserbu oleh puluhan juta sperma. Dari puluhan juta sperma itu hanya ada satu sperma yang masuk, dan itulah kita sang Pemenang itu.

 

Tahap Awal Pertumbuhan Embrio

 

Kemudian, setelah terjadi konsepsi (pembuahan) maka akan terjadi perkembangan, 2 sel menjadi 4 sel, menjadi banyak sel. Ada 3 lapisan pada embrio :

  1. Lapisan Ektoderm (lapisan luar)
  2. Lapisan Mesoderm (lapisan tengah)
  3. Lapisan Endoderm (lapisan dalam)

 

Ada 3 Tipe Bentuk Tubuh :

  1. Ectomorph : yang berkembang dominan adalah pada lapisan luarnya . Kelak akan menjadi manusia dengan bentuk tubuh langsing.
  2. Mesomorph : yang berkembang dominan pada lapisan tengahnya. Kelak akan menjadi manusia dengan tubuh atletis.
  3. Endomorph : yang berkembang dominan adalah bagian dalamnya. Kelak akan menjadi manusia dengan bentuk tubuh gemuk.

 

Pada proses penciptaannya, manusia ada yang akan menjadi laki-laki dan ada yang akan menjadi perempuan. Sperma bibit laki berbentuk lurus dan bergerak cepat, membawa kromosom 22 + Y. Sperma bibit perempuan ekornya berlenggok-lenggok, dan bergerak lambat, membawa 22 + X.

 

 

Seorang ibu hamil harus dalam kondisi sehat. Di dalam Indung telur terdapat calon telur, yang setiap bulan akan terlepas satu-satu. Bayi perempuan yang dikandung ibu, ternyata sudah mencetak telur sejak sebelum dilahirkan sebanyak kurang lebih 6 juta sampa 7 juta telur.  Setelah lahir di dunia, jumlah telur akan berkurang menjadi 1 juta sampai 2 juta. Pada masa pubertas, umur12,5 tahun, jumlah telur pada perempuan tinggal 350.000 sampai 400.000. Saat  menopause jumlah sel telurnya nol.

 

Ibu hamil diharuskan sehat, apalagi ketika mengandung anak perempuan, karena Kesehatan ibunya menentukan kualitas kesehatan anak perempuannya dan menentukan kualitas telur anak perempuannya juga. Kesehatan nenek berpengaruh kepada cucunya, nenek yang sehat, akan mempengaruhi kepada kesehatan cucunya kelak.

Ibu hamil perlumengkonsumsi makanan yang bergizi. Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil ataupun untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan. Bahkan, dapat mengurangi risiko penyakit kronis pada anak di masa mendatang. Tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan fisik dan hormon di masa kehamilan. Dalam hal ini, asupan gizi ibu hamil akan memengaruhi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang di masa kehamilan agar bayi terlahir sehat.

Pada setiap tahap kehamilan, seorang ibu hamil membutuhkan makanan dengan kandungan zat-zat gizi yang berbeda-beda. Pada trimester pertama, saat kehamilan mencapai usia 1 – 3 bulan, adalah masa penyesuaian tubuh ibu terhadap awal kehamilannya. Karena pada tiga bulan pertama ini pertumbuhan janin masih lambat, penambahan kebutuhan zat-zat gizinya pun masih relatif kecil.  Pada tahap ini ibu hamil memasuki masa anabolisme yaitu masa untuk menyimpan zat gizi sebanyak-banyaknya dari makanan yang disantap setiap hari untuk cadangan persediaan pada trimester berikutnya. Dalam keadaaan ini biasanya ibu hamil mengalami mual, muntah-muntah, dan tidak berselera makan, sehingga asupan makanan perlu diatur. Makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk kering, porsi kecil, dan frekuensi pemberian yang sering.

Memasuki trimester kedua, saat kehamilan berusia 4 – 6 bulan, janin mulai tumbuh pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Kecepatan pertumbuhan itu mencapai 10 gram per hari. Tubuh ibu juga mengalami perubahan dan adaptasi, misalnya pembesaran payudara dan mulai berfungsinya rahim serta plasenta. Untuk itu, peningkatan kualitas gizi sangat penting karena pada tahap ini ibu mulai menyimpan lemak dan zat gizi lainnya untuk cadangan sebagai bahan pembentuk ASI saat menyusui nanti.

Sedangkan pada tahap trimester ketiga, ketika usia kehamilan mencapai 7 – 9 bulan, dibutuhkan vitamin dan mineral untuk mendukung pesatnya pertumbuhan janin dan pembentukan otak. Kebutuhan energi janin didapat dari cadangan energi yang disimpan ibu selama tahap sebelumnya.  Dengan kondisi semacam itu, pola konsumsi ibu hamil mengandung tiga golongan utama makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh.

 

Disusun oleh : Nita Yuni Hartanti, SKM

sumber : https://youtu.be/rfWNddhQstw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *