Plan Internasional yang awalnya dikenal dengan nama PKAK (Program Pengembangan Anak dan Keluarga) hadir di Indonesia sejak tahun 1969 di Yogyakarta dengan berbagai program pengembangan yang fokus pada pemenuhan hak anak. Saat ini Plan International bekerja di 7 Provinsi dan mensponsori lebih dari 36.000 anak Indonesia dengan fokus pada pemenuhan hak anak serta pemberdayaan kaum muda terutama anak dan kaum muda perempuan.
Plan International yang saat ini telah berubah menjadi “Yayasan Plan International Indonesia” akan menginjak usia 50 tahun berkarya di Indonesia. Sebuah perjalanan yang panjang dan penuh makna, dimana perjalanan ini tidak mungkin dilalui tanpa adanya dukungan pemerintah, donor, media, staf dan pihak-pihak lainnya.
Selama ini Kabupaten Rembang di bawah kepemimpinan Bupati, H . Abdul Hafidz, S. PdI telah menunjukkan komitmen yang tinggi dalam pencegahan kekerasan anak, pemenuhan hak anak terutama terkait pencegahan pernikahan anak usia dini.
Terkait hal tersebut, Bupati Rembang H . Abdul Hafidz, S. PdI menerima penghargaan KANAGA Award dari Yayasan Plan Internasional Indonesia untuk dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam pencegahan kekerasan anak, pemenuhan hak anak terkait pencegahan pernikahan anak dengan menerbitkan kebijakan dan anggaran di OPD. Penghargaan diberikan di The MAJ Senayan, Jakarta pada hari Jumat (20/09/2019) pukul 19.00 WIB.
Selain Kabupaten Rembang penerima penghargaan lainnya adalah Sri sultan Hamengkubowono X (Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta), Zudan Arif Fakrullah (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri), Jonatan Christie (atlet bulu tangkis), dan Selia Narwasti Tangi (PT BTPN dan pejuang hak anak di Sumba Timur).